Suku Paling Nasionalis Suku Madura

Indonesia merupakan Negara dengan seribu Suku ini adalah salah satu julukan bagi Negara Indonesia yang memiliki ribuan suku yang berada dari Sabang sampai Marauke, hal tersebut tentu kita sering dengar dari berbagai penjuru Dunia. keanekaragaman istiadat, adat, suku, dan kebudayaan dari setiap suku diberbagai wilayahn. Hal ini sungguh sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah dan suku bangsa yang berbeda, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya. Madura merupakan salah etnis dengan populasi sangat besar yang ada di Indonesia jumlahnya sekitar 20.179.356 juta jiwa ini adalah sensus pada tahun 2014 (Sumber Wikipedia), Madura yang terletak di ujung timur Jawa Timur mempunyai 4 Kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep ke 4 Kabupaten tersebut meskipun dalam satu Pulau yaitu Pulau Madura memiliki ciri khas masing-masing, dari cara berbahasa, makanan, budaya dll, meskipun dalam perbedaan tapi suku Madura tetap rukun dan kekelurgaan sesama orang Madura tetap solit. 

Kenapa di katakan suku paling nasionalis..?

Baju adat yang Nasionalis..?

Mari kita lihat dari baju adatnya yang sangat khas Pakain Baju adat pria Madura setelan warna hitam yang terdiri dari atasan longgar terbuka yang disebut pesa’an dan celana gomboran. Ukurannya yang longgar tersebut di artikan mencerminkan sifat keterbukaan dan kebebasan yang diusung pria Madura.

Selain itu juga para pria Madura juga meggunakan kaos bergaris warna merah-putih atau merah-hitam. Kaos bergaris ini dipengaruhi oleh cara berpakaian pelaut dari Eropa. Motif garis dengan warna tegas tersebut di artikan untuk memperlihatkan sikap tegas serta semangat juang masyarakat Madura dalam menghadapi segala hal dalam kehidupan.

Makan Khas Madura yang Nasionalis.?

Bubur Merah Puti (Cin mira)..?

Bubur Merah Putih atau Tajin sobih Bangkalan juga di kenan tajin mira ini merupakan Makanan Khas atau makan Makanan Tradisional yang berada di Pulau Madura, Tajin/Bubur ini juga di katakan salah satu makanan khas Bangkalan, dalam Tradisi bubur merah putih ini, di laksanakan bukan tanpa alasan, ritual-ritual ini di laksanakan untuk mengenag sejarah penting dalam Islam. Bubur ini melambangkan keberanian dan kesucian, yang berarti Merah (simbol dari keberanian) dan putih (simbol dari kesucian).